Nama Ilmiah Kucing

Nama Ilmiah Kucing - Kucing dimaksud kucing dalam negeri atau kucing rumahan (nama ilmiah buat kucing merupakan: Felis silvestris catus atau Felis catus) dan sebagai tipe karnivora mamalia dari keluarga Felidae. Kata "kucing" rata-rata berpedoman pada kucing piaraan, akan tetapi bisa juga menunjuk pada "kucing besar" seperti singa dan harimau.

Kucing sudah tersambung dengan kehidupan manusia sedikitnya mulai sejak 5.000 SM, dengan diketemukannya rangka kucing di pulau Siprus. Semenjak 3500 SM, orang Mesir Kuno udah memanfaatkan kucing untuk menghindari tikus serta hewan pengerat yang lain dari layanan penyimpanan sejumlah bijian.

Sekarang ini, kucing satu diantara hewan piaraan terkenal di dunia. Kucing yang garis turunannya dengan resmi diabadikan jadi kucing ras murni atau asal-usul, seperti Persia, Siam, Manx serta Sphynx. Kucing-kucing ini umumnya dibudidayakan di layanan penangkaran hewan sah. Jumlah kucing sejarah tercatat cuma 1% dari seluruhnya kucing di dunia; bekasnya yaitu anjing rimba model paduan seperti kucing liar atau kampung.

H3 Nama Ilmiah Kucing serta Taksonomi /H3

Keluarga Felidae yaitu keluarga mamalia yang berkembang sangat cepat yang share ibu moyang yang serupa cuma 10-15 juta tahun lalu dan termaksud singa, harimau, cougars, dan banyak yang lain. Dalam keluarga ini, kucing dalam negeri (Felis catus) yaitu sisi dari genus Felis yang disebut satu kelompok kecil kucing yang terdiri dalam kira-kira tujuh spesies (bergantung pada sistem kategorisasi). Anggota genus ini ditemui di penjuru dunia serta tergolong kucing rimba (Felis chaus) dari Asia Tenggara, kucing liar Eropa (F. silvestris silvestris), kucing liar Afrika (F. s. lybica), kucing gunung Cina (F. bieti), serta kucing pasir Arab ( F. margarita).

Kucing dalam negeri pertama dikelompokkan selaku Felis catus oleh Carolus Linnaeus dalam edisi kesepuluh Systema Naturae, yang diedarkan di tahun 1758. Karena filogenetik kekinian, kucing dalam negeri kebanyakan dipandang sebagai subspesies kucing liar, F. silvestris. Ini menciptakan pemanfaatan arti paduan, sebab kucing lokal bisa dinamai subspesiesnya, Felis silvestris catus.

Kucing liar pun dikatakan sebagai beberapa subspesies F. catus, akan tetapi di tahun 2003 Komisi Internasional perihal Nomenklatur Zoologi menentukan nama untuk kucing liar selaku F. silvestris. Nama yang sangat umum dipakai untuk kucing lokal selalu F. catus, ikuti pakta untuk hewan piaraan gunakan persamaan kata (senior) pertama-kali yang diusulkan.

Terkadang, kucing lokal disebut yaitu Felis domesticus atau Felis domestica, sama hal yang diusulkan oleh naturalis Jerman J. C. P. Erxleben di tahun 1777 akan tetapi ini bukanlah nama taksonomi yang sah serta jarang-jarang dipakai dalam literatur ilmiah sebab binomial Linnaeus lebih disenangi. Komunitas kucing liar hitam dari Transkaukasia pernah dikelompokkan jadi Felis daemon (Satunin 1904) tapi komunitas ini saat ini dipandang seperti sisi dari spesies kucing lokal.

Semuanya kucing dalam genus ini mempunyai kakek-moyang yang serupa yang kemungkinan sudah hidup seputar 6-7 juta tahun lalu di Asia. Interaksi yang benar dalam Felidae masih belum juga pasti, semisalnya kucing gunung Cina (Felis silvestris bieti) terkadang diklasifikasi selaku subspesies kucing liar, seperti varietas Afrika Utara F. s. lybica.

Ketimbang dengan anjing, kucing belum merasakan transisi besar sepanjang domestikasi, lantaran wujud dan tabiat kucing lokal hampir sama dari kucing liar, serta kucing dalam negeri begitu bisa bertahan hidup di alam liar. Kucing rumah tangga yang udah seutuhnya dijinakkan kerap kawin dengan komunitas F. catus liar. Evolusi terbatas ini sepanjang domestikasi memiliki arti kalau hibridisasi bisa berlangsung dengan sejumlah Felidae yang lain , terpenting kucing macan tutul Asia.

Sejumlah tabiat natural dan ciri-khas kucing liar barangkali udah pengaruhi mereka untuk dijinakkan jadi hewan piaraan. Ini terhitung ukuran kecil, pembawaan sosial, bahasa badan yang pasti, senang main dan kepandaian yang relatif tinggi. Beberapa spesies Felidae yang lebih kecil kemungkinan punyai cenderung yang menempel kepada kejinakkan.

Kucing miliki pertalian kwalitasalistik atau komensal dengan manusia. Dua teori khusus dikasihkan mengenai bagaimana kucing didomestikasi. Pada sebuah teori, orang menyengaja melulutkan kucing pada proses penyaringan produksi lantaran mereka ialah predator dari hama.

Ini udah dinilai sebagai tidak logis, sebab imbalan buat perusahaan seperti itu peluang bakal begitu kecil; kucing biasanya tidak mengikut perintah serta walaupun mereka mengkonsumsi hama, spesies lain seperti musang atau terrier kemungkinan lebih bagus dalam mengontrol hama ini. Gagasan alternative-nya yaitu jika kucing cuman di toleransi oleh manusia serta dengan cara bertahap menyelimpang dari famili liar mereka lewat penyeleksian alam, lantaran mereka menyesuaikan buat memburu hama yang diketemukan di sekeliling manusia di beberapa kota dan desa-desa.


H3 Ketentuan Pemberian Nama Ilmiah Kucing /H3

Di pada dunia ilmu dan pengetahuan, buat penamaan ilmiah benar-benar dibutuhkan untuk menyeragamkan analisis makhluk hidup di pelosok dunia. Dengan menggunaan pemberian nama ilmiah, tiap pengamat mempunyai pemahaman yang serupa untuk satu obyek supaya tidak ada kesalah pahaman. Salah tafsir berikut ini yang biasa terjadi kalau kita memanfaatkan bahasa wilayah saja untk menyebutkan satu obyek yang kita bidik.

Contoh saja di Indonesia, kata ‘gedang' memiliki makna yang ke arah pada buah pepaya. Akan tetapi di Jawa makna ‘gedang' yaitu arti untuk pisang. Dengan gunakan nama ilmiah, mispersepsi yang seperti berikut didambakan tidak hendak terjadi kembali.

Nama ilmiah rata-rata terbagi dalam 2 kata berasal dari bahasa lain dan ditulis memanfaatkan huruf miring (italic). Buat kata pertama memperlihatkan pada genus, sementara itu buat kata ke-2 ke arah pada species. Penulisan genus dengan diawali huruf kapital, ada species gunakan huruf kecil keseluruhannya.

Genus dan species yaitu sisi dari kunci taksonomi sebagai trik intelektual melaksanakan kategorisasi berabagai makhluk hidup. Nach, berikut ialah kunci-kunci taksonomi buat hewan serta tumbuhan tingkat tinggi.

Tumbuhan : Kingdom, Devisio, Class, Ordo, Saudara, Genus, Species

Hewan : Kingdom, Phyllum, Class, Ordo, Saudara, Genus, Species

Bila dicatat memakai tulisan tangan, nama ilmiah akan dikasih garis bawah yang terputus di antara kata pertama lewat kata seterusnya.


H3 Keluarga Kucing di Semuanya Dunia /H3

Mengupas terkait kucing, taksonomi buat keluarga kucing bisa diperbedakan dimulai dengan takson Kerabat ialah Felidae (kucing). Kucing di sini mencakup semua tipe kucing yakni: kucing besar, kucing kecil, kucing liar, kucing rumahan, serta kucing yang lain. Secara detail, menurut Integrated Taxonomic Information Sistem (ITIS), keluarga kucing memiliki taksonomi seperti berikut:

Kingdom : Animalisa

Phyllum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Felidae

Genus :

- Menurut subfamily Felinae : Acinonyx, Caracal, Catapuma, Felis (kucing kecil), Leopardus (kucing tutul Amerika), Leptailurus, Lynx, Pardofelis, Prionailurus, Profelis, dan puma.

- Menurut subfamily Pantherineae : Neofelis, Panthera, Uncia

Nach, dari pelbagai genus yang ada, kucing rumahan rata-rata adalah kucing kecil yang tak mengaum dan dikategorikan dalam genus Felis.


H2 Nama Ilmiah Kucing Kecil di Dunia /H2

Ada sangat banyak species kucing di bumi ini, termaksud genus Felis. Tapi, bukan hanya Felis silvestris catus ya! Berikut yang disebut beberapa macam kucing kecil yang menyebar di penjuru dunia:

- Felis silvestris

Yang ini ialah tipe kucing rumahan yang berkali-kali dikatakan di tempat ini. Kucing ini biasa dimaksud dengan kucing liar Eropa (European wild cat). Kucing yang serupa dengan macam yang ini diketemukan di Afrika dan di-claim selaku subspecies dari Felis silvestris.
- Felis bengalensis

Kucing ini begitu serupa dengan Felis silvestris walau demikian punyai kaki yang lebih panjang. Kucing macam ini biasa ditemui di India, Pakistan, Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Cina sisi utara. Felis bengalensis pula biasa diketahui menjadi kucing Leopard.

- Felis viverrina

Kucing yang paling popular dengan panggilan Fishing Cat (Kucing yang tengah memancing) kucing ini senang ‘memancing'. Dia akan duduk di batu atau tepi sungai yang dangkal serta siap untuk menyikat ikan yang melonjak atau bisa dijangkau olehnya.Kadang-kadang kucing ini sukai untuk menyelam dan ambil ikan gunakan mulutnya. Kucing ini dapat dijumpai di India, Srilanka, Himalaya, Cina, Sumatra, serta Jawa pula kadang konsumsi siput serta udang-udangan, katak, bahkan juga ular lho.
- Felis chaus

Biasa diketahui jadi kucing rimba, Felis chaus ini berawal dari wilayah yang kurang rimba adalah Mesir. Nach di Mesir, Felis chaus biasa dimaksud dengan kucing rawa. Dari mesir, Felis chaus menebar lewat Jordania dan Timur tengah sampai hingga ke India, Burma (Myanmar), dan Cina barat daya.
- Felis margarita

Kucing padang pasir yang dapat kamu dapatkan di wilayah Sahara, Pakistan, serta Turkistan Rusia.
- Felis serval

Dapat kamu temui di banyak tempat di Afrika serta adalah pelari jarak pendek yang sangat kencang sekali. Felis serval dapat melonjak lempeng dengan tinggi 3 mtr. dari tanah serta tiba di dahan pohon.
- Felis yoguaroundi

Dapat dijumpai dari sisi selatan Texas serta wilayah Arizona sampai ke Peru dan Argentina. Dalam perawakan dan makananya yang serupa dengan musang. Nach, itu yang membikin Felis yoguaroundi dikatakan Kucing Musang.
- Felis geoffroyi

(Kucing Geoffroy) ialah perenang yang baik sekali serta ikan merupakan makanan kesukaannya. Kucing type ini dapat diketemukan di Argentina dan ternama dengan panggilan Kucing Gunung.
- Felis pardalis

Tipe ini yakni hewan yang jarang dan diproteksi di wilayah Texas, Amerika Serikat. Kucing liar ini memiliki ukuran tengah miliki mantel kuning cokelat yang diikuti dengan bintik hitam dan nama ilmiah kucing bercak-bercak. Monyet, rusa, hewan pengerat, dan reptil ialah makanan yang dia gemari.
- Felis cabcikiyr

Kucing genis felis ini meruapakan yang terbesar dan bukanlah kucing yang umum dipiara. Felis concolor atau yang umum dikatakan puma atau panther ini dikelompokkan ke genus felis serta rata-rata tak mengaum, akan tetapi berteriak atau menjerit.

Nama Ilmiah Kucing/Nama Latin Kucing yang barangkali belum ada di keterangan atas

- Kucing Bakau Felis viverrina
- Kucing Felis domesticus
- Kucing Hitam (Congkok) Felis bengalensis
- Kucing Rimba Felis bengalensis
- Kucing Felis sylvestris
- Kucing merah Felis badia
- Kucing rimba, Meong congkok Felis bengalensis
- Kuwuk Felis marmorota
- Kucing imbas Felis planiceps
- Kucing emas Felis temmincki
- Kucing bakau Felis viverrinus
Nama ilmiah kucing terkait dari genus dan speciesnya! Nach ini sebagai satu diantaranya kekuasaan Tuhan yang udah membikin makhluk yang berlain-lainan variasi.

Ada sejumlah salah satunya telah tipis ketenarannya. Oleh karena itu, kita jadi manusia mesti usaha mengawasi kelestarian alam dan mengasihi makhluk-makhluk didalamnya. Terhitung pada kucing, ditambah dengan piaraanmu sendiri.

Advertisement Kasih nilai data ini yok!

Kasih nilai dengan tekan bintangnya









Kirim Nilai Umumnya penilaian 0 / 5. Jumlah Nilai: 0

Tak ada nilai untuk saat ini. Beri penilaian pertamamu untuk data ini.



Tolong Sharing Yok!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *